Jises picture

Jises picture
Lihatlah

Kamis, 24 Februari 2011

Gerja amukan FPI


Gereja Korban Amuk Massa Temanggung Digaris Polisi

Tiga gereja yang menjadi korban amuk massa di Temanggung, Jawa Tengah, kini telah diberi garis polisi. Polisi dan tentara tampak berjaga didampingi para pengurus gereja.

Pantauan detikcom di Gereja Katolik Santo Petrus Paulus, di Jl Sudirman, Temanggung, Selasa (8/2/2011), tampak garis polisi melintang di gerbang depan. Pintu depan ruang kebaktian pecah kacanya. Dua pot besar berantakan di halaman. Gereja ini terletak sekitar 1 km dari alun-alun Temanggung.

Kaca pintu pada Balai Keluarga di samping gereja, pecah dan ada bekas hangus cukup besar. Kaca jendela rumah tempat tinggal Romo juga pecah. Di gereja ini juga ada SD dan SMP Kanisius. Sekolah ini tidak rusak, tapi seluruh siswanya sudah dipulangkan lebih cepat.

Pengurus gereja, tampak bersama 10 polisi dan tentara di halaman. Sementara, belasan warga pun melihat kondisi gereja dari pinggir jalan.

Kondisi serupa tampak di Gereja Pantekosta. Selain garis polisi di gerbang utama, di Gereja Pantekosta tampak pintu utama dari besi bercat coklat sudah hangus mengelupas. Pagar besi juga rusak.

Banyak batu berserakan di gereja. Ada juga sisa kursi besi yang terbakar di halaman seluas 100 meter persegi. Tiang bendera patah dan ada rambu lalu lintas patah yang dilempar ke dalam halaman gereja. Di gereja ini, tampak penjagaan polisi dan tentara.

Gereja Bethel Indonesia yang menjadi satu dengan sekolah Kristen Shekinah di Jl Soepono, yang rusak adalah kaca depan. Karena gereja tertutup pagar 3 meter, hanya kaca gedung yang jadi incaran lemparan batu. Tanaman hias di depan gereja dirusak. Pagar gereja dipasang garis polisi dan tampak pula polisi berjaga.

Penjagaan juga dilakukan di depan Mapolres Temanggung. Gerbang utama dibarikade dengan dua lapis kawat duri. Sedangkan 10 truk polisi dan satu water cannon juga diparkir di depan Mapolres.

Penjagaan polisi juga terpantau di berbagai sudut kota Temanggung. Setiap perempatan dijaga oleh polisi begitu juga gereja-gereja kecil di Temanggung dan kantor pemerintah.

Sedangkan toko-toko memilih tutup di Jl Sudirman dan Jl S Parman. Brimob Polda Jateng berpatroli dengan motor berkeliling kota dengan senjata lengkap. Bahkan di perbatasan Temanggung dan Magelang, polisi juga tampak berjaga-jaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar